bagaimana sih alur papernya ?
08:41
alurnya dimulai dari pembahasan smell clone
kemudian kaitannya dengan testability sebuah kode.
08:55
why badri choose clone refactoring?
08:41
source code often contain smell clone.
numerousity = 'often contain'
08:55
Alasan-nya hanya karena numerousity saja?
08:41
ya betul sekali, tak ada alasan lain lagi.
08:55
ok, kemudian, why badri choose testability?
10:13
There is still few empirical study research about clone refactoring effect on testability.
11:07
apakah di seksi 1 disebutkan alasan pemilihan testability & clone-refactoring?
10:13
ya, tapi dengan alur yg quite dubios. pertama disebutkan paper aims nya yakni, effect CR on unit test, tapi alasan memilih test belum disebutkan, nanti sesudahnya baru disebutkan. singkatnya, menurut mereka, masih sedikit studi yg membahas relasi antar clone refactoring terhadap testability.
11:07
apakah seksi 2 disebutkan alasan pemilihan testability & clone-refactoring ?
10:13
badri tidak menunjukkan kelemahan dari studi lain di seksi 2, kecuali hegedus yg menyebutkan tidak memberikan empirical evidence badri hanya menunjukkan studi terkait (clone refactoring, testability)
11:07
apakah CR have effect on internal attributes?
10:13
Alshayeb menggunakan studi Bruntink and Deursen untuk asses testability! (and to assess testability he used the work of Bruntink and Deursen [15, 16]. )
11:07
apakah badri 2019 juga menggunakan studi brutink dan deursen?
10:13
ya dia menggunakan metric nya
11:07
bagaiamana CR affected size of unit test ?
10:13
belum tau
11:07
indikasi kode punya testable bagus bagaimana? ukurannya gimana?
10:13
ukurannya menggunakan test code metric yang diperkenalkan brutink & deursen pada riset badri2019, testable nya di generate dari kode produksi TNOOC dan TNOOO
Test lines of code (TLOC) = total number of lines of code dari kode test per class produksi Test number of operations (TNOO) = number of operations defned in the JUnit test cases per class produksi
11:07
definisi testability dari mana ? dari McCall kah?
10:13
ya ada McCall menyebutkan testability sebagai salah satu quality factor, di buku fenton.
11:07
lalu apakah indikasi software itu testable atau tidak sudah ditunjukkan di buku fenton?
10:13
belum tau
11:07
question?
10:13
answer
11:07
question?
10:13
answer
11:07
question?
10:13
answer
11:07